Contoh RAB Pengecatan Marka Jalan

Untuk berhasil melaksanakan proyek pengecatan marka jalan di perlukan perencanaan yang matang, koordinasi yang baik dan juga pengawasan yang efektif serta kerjasama tim yang solid, guna menjamin pelaksanaan proyek sesuai dengan rencana anggaran yang telah di tetapkan. Jadi penting untuk membuat RAB pengecatan marka jalan yang merupakan perkiraan biaya awal untuk proyek.

rab marka jalan

 

Biaya Marka Jalan

Pengecatan marka jalan memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan juga kelancaran lalu lintas. Namun, sering kali pertimbangan biaya menjadi faktor utama dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini biaya pengecatan marka jalan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya ini meliputi luas jalan, jenis cat marka yang di gunakan, kondisi permukaan jalan dan juga lokasi geografis.

Pada umumnya perhitungan biaya pengecatan marka jalan di lakukan berdasarkan meter persegi. Meskipun demikian, investasi dalam pengecatan marka jalan sebanding dengan manfaatnya dalam mencegah kecelakaan dan memberikan panduan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, pertimbangan kualitas dan ketahanan cat juga perlu menjadi bagian dari perhitungan biaya secara keseluruhan.

Contoh RAB Pengecatan Marka Jalan

  • PROYEK: Pengecatan Marka Jalan
  • LOKASI: [Lokasi Proyek]
  • Alamat: [Alamat Lokasi Proyek]
  • PERIODE: [Periode Pekerjaan]

I. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi pengecatan marka jalan di sebutkan lokasi detail, termasuk persiapan permukaan jalan dan juga pelaksanaan pengecatan. Mereka akan menggunakan cat marka jalan berstandar dan juga sesuai dengan regulasi lalu lintas yang berlaku di Indonesia.

2. Spesifikasi Umum

  • Jenis Marka: Marka Lurus (Garis Putus-Putus) dan juga Marka Stop Line (Garis Stop)
  • Ukuran Marka Lurus: 10 cm lebar x 30 cm panjang
  • Ukuran Marka Stop Line: 30 cm lebar x 60 cm panjang
  • Jenis Cat: Cat Marka Jalan Jenis Water Based dengan kualitas tahan lama dan juga daya reflektif tinggi.

II. RINCIAN BIAYA

A. Biaya Bahan

  • Cat Marka Jalan [Contoh Merk dan juga Tipe Cat]: 100 galon x Rp 500.000,- per galon

B. Biaya Peralatan

  • Peralatan Penyemprot Cat: 2 unit x Rp 2.000.000,- per unit x 5 hari penyewaan

C. Biaya Tenaga Kerja

Tim Pengecatan Marka Jalan:

  • Mandor Pengecatan: 1 orang x 10 hari x Rp 300.000,- per hari
  • Pengecat: 5 orang x 10 hari x Rp 200.000,- per hari

D. Biaya Lain-lain

  • Persiapan Permukaan Jalan:
  • 100 m2 x Rp 20.000,- per m2

  • Tanda Pengamanan Lalu Lintas:
  • 50 unit x Rp 150.000,- per unit


III. TOTAL BIAYA

Jumlahkan seluruh biaya dari bagian A, B, C, dan juga D untuk mendapatkan total biaya proyek pada RAB marka jalan.

A. Biaya Bahan

100 galon x Rp 500.000,- = Rp 50.000.000,-

B. Biaya Peralatan

2 unit x Rp 2.000.000,- x 5 hari = Rp 20.000.000,-

C. Biaya Tenaga Kerja

  • Mandor Pengecatan: 1 orang x 10 hari x Rp 300.000,- = Rp 3.000.000,-
  • Pengecat: 5 orang x 10 hari x Rp 200.000,- = Rp 10.000.000,-
  • Jadi Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 13.000.000,-

D. Biaya Lain-lain

  • Persiapan Permukaan Jalan: 100 m2 x Rp 20.000,- = Rp 2.000.000,-
  • Tanda Pengamanan Lalu Lintas: 50 unit x Rp 150.000,- = Rp 7.500.000,-
  • Jadi Total Biaya Lain-lain = Rp 9.500.000,-

IV. TOTAL BIAYA

Total Biaya (A + B + C + D) 

= Rp 50.000.000,- + Rp 20.000.000,- + Rp 13.000.000,- + Rp 9.500.000,- 

= Rp 92.500.000,-

V. KETENTUAN TAMBAHAN

  1. Pembayaran
  • Mereka melakukan pembayaran dalam 3 termin sesuai dengan kemajuan pekerjaan.
  • Mereka melakukan pembayaran setelah pengawas proyek menyetujui dan juga menilai progres pekerjaan.
  1. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Pekerjaan dijadwalkan dimulai pada [tanggal mulai] dan juga diharapkan selesai pada [tanggal selesai].
  • Mereka akan menyesuaikan perubahan jangka waktu jika muncul kendala yang tidak terduga.
  1. Kualitas Pekerjaan

Jadi kontraktor memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah di sepakati.

  1. Asuransi

Kontraktor diwajibkan untuk memiliki asuransi yang mencakup cedera kerja dan juga kerusakan properti.

VI. CATATAN

Kemudian tuliskan catatan atau keterangan tambahan jika diperlukan.

Dibuat oleh,

[Nama Penyusun RAB]

[Tanggal Penyusunan RAB]

Catatan Tambahan pada RAB Marka Jalan

Selain biaya utama yang telah dihitung dalam contoh RAB di atas, ada beberapa catatan tambahan yang perlu dipertimbangkan dalam RAB marka jalan:

  1. Variasi Harga Bahan dan juga Material

Harga bahan dan material, termasuk harga cat, dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu. Sebelum memulai proyek, penting untuk memastikan bahwa perkiraan harga dalam RAB mencerminkan harga aktual pada saat pengerjaan proyek.


  1. Biaya Tambahan untuk Persiapan Permukaan

Meskipun dalam contoh RAB di atas tidak ada biaya tambahan untuk persiapan permukaan, dalam beberapa kasus, permukaan jalan mungkin memerlukan persiapan tambahan seperti perbaikan atau penghalusan permukaan. Biaya tambahan ini perlu dihitung dan juga ditambahkan ke RAB jika diperlukan.

  1. Biaya Kualitas atau Standar Tambahan

Jika proyek memiliki persyaratan khusus untuk kualitas atau standar tertentu, seperti penggunaan cat khusus atau penandaan tambahan yang lebih rumit, maka biaya tambahan untuk memenuhi persyaratan tersebut harus dimasukkan dalam RAB.

  1. Biaya Pemeliharaan

Setelah pengecatan selesai, terkadang ada biaya pemeliharaan yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan marka jalan tetap terlihat dengan baik selama periode yang diinginkan.


  1. Perizinan dan juga Pengaturan Lalu Lintas

Jika proyek marka jalan memerlukan perizinan khusus atau pengaturan lalu lintas tambahan selama pengerjaan, biaya tambahan untuk hal ini juga harus diperhitungkan dalam RAB.

Silahkan hubungi kami jika Anda membutuhkan Jasa Pengecatan Marka Jalan.

Perlu diingat bahwa RAB pengecatan marka jalan dapat berubah seiring berjalannya proyek, terutama jika terjadi perubahan lingkup atau kondisi proyek. (Ditulis oleh kontraktormarkajalan.com).

Scroll to Top