Terkadang, berbagai hal yang tampak sepele dalam kehidupan sehari-hari memiliki makna dan peran yang sangat penting. Salah satunya adalah MARKA WARNA KUNING yang sering kita lihat ketika berkendara.
Garis-garis dan simbol berwarna kuning tersebut tak hanya sekadar hiasan jalan, melainkan bagian integral dari sistem lalu lintas yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan setiap pengendara. Pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya, apa sebenarnya peran dan fungsi marka jalan berwarna kuning tersebut? Simak artikel ini!
Fungsi Marka Kuning
Marka jalan berwarna kuning memiliki peran penting dalam sistem lalu lintas dan memiliki berbagai fungsi serta manfaat, khususnya dalam mengarahkan perilaku pengguna jalan dan menjaga keselamatan mereka.
- Pertama, fungsi utama dari marka berwarna kuning adalah untuk mengendalikan dan mengatur lalu lintas, khususnya dalam hal overtaking atau penyalipan. Penggunaan garis kuning ganda yang sejajar berfungsi untuk menunjukkan bahwa kendaraan tidak boleh menyalip.
- Sedangkan penggunaan garis kuning putus-putus menunjukkan bahwa kendaraan boleh menyalip. Asalkan jalur di arah berlawanan kosong dan aman.
- Penggunaan marka berwarna kuning juga untuk memperingatkan pengendara. Marka peringatan menunjukkan area konstruksi jalan, daerah rawan kecelakaan, atau perubahan mendadak dalam kondisi jalan. Dengan adanya marka peringatan ini, pengendara dapat berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan sebelum mencapai area tersebut.
- Ketiga, marka berwarna kuning juga berfungsi untuk mengatur parkir dan berhenti. Penggunaan garis kuning tepi jalan menunjukkan untuk tidak parkir di area tersebut. Dengan begitu, marka ini membantu menjaga aliran lalu lintas tetap lancar. Penggunaan marka ini mencegah kemacetan akibat parkir sembarangan.
- Selanjutnya manfaat dari marka berwarna kuning pun sangat signifikan. Selain membantu memandu pengguna jalan dan mengatur lalu lintas, marka ini juga berkontribusi dalam mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan.
Jenis:
Dengan berbagai bentuk dan simbol, setiap marka ini menyampaikan pesan tertentu kepada pengguna jalan. Berikut ini adalah beberapa jenis marka warna kuning yang perlu kita ketahui.
- Garis Kuning Ganda: Penggunaan marka ini untuk membatasi dua arah lalu lintas yang berlawanan. Biasanya terdiri dari dua garis kuning yang sejajar. Garis ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak boleh menyalip.
- Garis Kuning Putus-Putus: Mirip dengan garis kuning ganda, garis kuning putus-putus juga memisahkan dua arah lalu lintas. Bedanya penggunaan garis ini menunjukkan bahwa kendaraan boleh menyalip. Asalkan jalur di arah berlawanan kosong dan aman.
- Garis Kuning Tepi Jalan: Garis ini biasanya terletak di tepi jalan dan mengindikasikan larangan parkir di area tersebut. Sehingga mematuhi marka jalan satu ini berguna agar tidak adanya kemacetan dan kecelakaan karena parkir sembarangan.
- Box Junction Berwarna Kuning: Kotak dengan garis diagonal berwarna kuning yang biasanya ditemui di persimpangan disebut Box Junction. Kotak ini menunjukkan bahwa kendaraan hanya boleh memasuki area tersebut jika jalur tujuannya kosong, jadi tujuannya untuk menghindari kemacetan di persimpangan.
- Marka Peringatan: Pada umumnya, marka jalan berwarna kuning juga sering digunakan untuk peringatan, misalnya untuk menunjukkan area konstruksi jalan, daerah rawan kecelakaan, atau perubahan mendadak dalam kondisi jalan.
- Garis Kuning Lurus: Garis kuning lurus digunakan untuk menandai jalur yang tidak boleh digunakan untuk berpindah atau menyalip, jadi mirip dengan garis putih lurus. Biasanya, penempatan garis ini berada di jalan dengan visibilitas rendah atau di area dengan volume lalu lintas tinggi.
Silahkan hubungi kami bila Anda membutuhkan jasa marka jalan.
Dengan mematuhi marka warna kuning dan memahami maknanya, maka pengendara dan pejalan kaki dapat bergerak dengan lebih aman dan efisien di jalan raya. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat! (Ditulis oleh kontraktormarkajalan.com).